Kali ini petualangan saya terjadi di tempat yang sangat jauh, yaitu di Eropa. Dalam mimpi kali ini, ada banyak hal dahsyat yang saya alami. Yuk, ikuti petualangan saya di dunia mimpi!
Pertama. Saya memasuki suatu kawasan yang super megah dan dijaga oleh banyak petugas keamanan bersenjata. Mereka memakai atribut lengkap di seragam dan di topi mereka. Setiap orang yang mau masuk ke dalam kawasan ini akan diperiksa. Jika ada yang mencurigakan, maka orang tersebut akan diikuti oleh seorang petugas keamanan. Saya mengamati kejadian itu terjadi pada seorang laki-laki. Pastinya sangat tidak menyenangkan diikuti seperti itu. Setelah saya diperiksa, saya berjalan menyusuri kawasan yang super megah tersebut sambil mengamati keindahan sekeliling. Gambar-gambar indah terukir di setiap dinding. Lantai yang bermotif dan berkilauan memantulkan keindahannya. Langit biru berawan putih menjadi atap dan tanaman-tanaman berbunga menambah semarak keindahan kawasan ini. Sungguh sangat mengagumkan.
Kedua. Setelah puas melihat kawasan yang super megah tersebut, saya melangkah keluar dari sana dan berjalan ke arah jembatan gantung. Jembatan ini sangat unik. Saya bisa melihat ke sekeliling kota dari atas jembatan, tetapi ada hal yang menakutkan dari jembatan ini. Ada bagian-bagiannya yang terlihat retak dan saat melewatinya, jembatan ini akan bergoyang seakan-akan mau runtuh. Saya sangat takut menghadapi situasi seperti itu. Situasi yang sangat mencekam. Tetapi inilah jembatan yang terkenal di kota ini. Saya harus memberanikan diri untuk melewatinya sampai ke ujung dan saya berhasil. Yey!
Ketiga. Setelah berhasil melewati jembatan gantung tersebut, saya meneruskan perjalanan dengan mengikuti tur keliling kota. Saya memasuki bis bersama dengan para turis yang lainnya. Ada hal-hal aneh yang terjadi saat kami berada di dalam bis. Sewaktu bis baru berjalan, ada beberapa sosok yang sangat menakutkan masuk ke dalam bis melalui pintu yang terbuka. Zombie!
Benar, sosok-sosok yang menakutkan itu adalah zombie. Mereka memasuki bis yang kami tumpangi dan berjalan di lorong-lorong bis untuk memegang kami. Syukurlah, saya duduk di sisi dalam sehingga hanya terpegang sedikit saja dan itu pun saya langsung menutup mata sambil mengintip sedikit saat melihat zombie-zombie itu menaiki bis kami. Suasana saat itu sangat mencekam. Selain suara mesin bis dan suara langkah para zombie, tidak ada lagi suara yang terdengar. Mungkin kami semuanya sedang menahan nafas dan suara kami. Setelah masuk dari pintu depan bis, zombie-zombie itu keluar dari pintu belakang bis. Sesudah itu, barulah kami bisa bersuara kembali. Lega rasanya melihat mereka keluar.
Belum selesai pikiran saya tentang zombie-zombie tadi, hal yang menegangkan kembali lagi terjadi. Bis kami dimasuki oleh laba-laba raksasa. Laba-laba itu masuk dari jendela bis. Saya yang duduk di samping jendela bis sibuk menepuk-nepuk dan mengusir laba-laba itu menggunakan tas saya. Demikian juga yang dilakukan oleh orang-orang yang duduk di dekat jendela. Berbeda dengan saat zombie memasuki bis, suasana kali ini menjadi sangat gaduh karena selain kami sibuk mengusir laba-laba, ada juga beberapa orang yang berteriak-teriak. Wah, tur keliling kota yang sangat mencekam. Kalau benaran ada tur seperti itu, kalian mau ikut tidak?
Waktu saya dan suami pergi ke Universal Studio yang ada di Singapura, kami juga sangat menikmati pemandangan dan permainan yang disuguhkan di sana. Dekorasi dan permainan yang sangat mengesankan. Tetapi ada satu permainan yang tidak akan saya mainkan lagi untuk selamanya! Kalian tahu apa itu? Bagi saya, permainan itu adalah permainan yang sangat menakutkan. Rollercoaster Mummy. Rollercoaster itu melaju maju dan mundur dengan kecepatan tinggi dan menikung dengan sudut yang sangat tajam sehingga kami merasa seperti hampir terlempar keluar ke dalam kegelapan. Hembusan angin dingin, kondisi gelap yang mencekam, asap dan api yang mencuat keluar dari berbagai arah, tengkorak yang seram dan entah apa lagi yang muncul karena saya banyak menutup mata. Saya sudah tidak sanggup lagi, saya banyak berteriak dan badan sudah terasa lemas. Kami terguncang ke sana kemari dengan kuat dan kasar. Sungguh, tidak mau lagi, tetapi tidak bisa turun. Tarikan, dorongan dan kemiringan yang ekstrem dari kereta itu membuat saya kapok. Jantung saya berdetak dengan sangat kencang. Saking kencangnya jantung ini berdetak, rasa-rasanya sudah melebihi batas maksimalnya. Huft.
Sebenarnya ini salah kami juga. Saat kami mengantri permainan ini, kami tidak membaca petunjuk permainannya. Sudah hampir sampai pada giliran kami setelah mengantri hampir satu jam, baru saya baca bahwa ini adalah permainan rollercoaster. Ah, sudah terlambat untuk mundur. Saya pikir sayang sekali sudah mengantri sangat lama tetapi tidak menaikinya. Jadi, dicoba saja. Tapi, hasilnya... TIDAK MAU LAGI!!!
Setelah merasakan hal yang tidak saya sukai ini, saya belajar satu hal, yaitu harus teliti sebelum mencoba segala sesuatu. Jangan sampai salah pilih dan menyesal.